Kamis, 10 November 2011

Pemurnian Air Pake GETAH DAUN KAKTUS Penelitian dari RAfi, Reyhan, ADAM


PEMURNIAN AIR PAKE GETAH POHON KAKTUS PIR
Air dalam hidup ini sangat berarti. dalam hidup yang seperti ini kita warga yang membutuhkan air bersih sangatlah susah harus menggunakan PAM atau Mesin Pompa air yang belum tentu kebersihannya, ibaratnya baru 50%. Sekarang ada cara mudah untuk memurnikan serta membersihkan air yaitu dengan Tanamann KAKTUS[1] PIR YANG BERDURI. Caranya yaitu Air yang dicampurkan sedimen dan bakteri lalu terjadi penggumpalan partikel sedimen dan mengendap di dasar air. Getah[2] tersebut juga mengakibatkan 98% bakteri menyatu dan memudahkan untuk disaring.
Masyarakat di negara berkembang bisa memanaskan sepotong kaktus agar mengeluarkan getahnya, kemudian menambahkannya ke dalam air yang memerlukan pemurnian, tambah Alcantar. Meratanya kaktus, keterjangkauan dan budaya[3] menjadikan bahan alam tersebut sebagai teknologi pemurnian air yang menarik. Hasil penelitiannya tersebut juga telah dipublikasikan di jurnal Environmental Science and Technology.

Meski terlihat sederhana, tampaknya masih ada yang harus dilakukan agar teknologi alam tersebut berfungsi optimal[4]. Hal tersebut diungkapkan oleh Colin Hirwitz, kepala teknologi di perusahaan katalis GreenOx Catalysts, yang menggaris bawahi masih ada beberapa masalah yang perlu dijawab, antara lain seberapa banyak lahan dan air yang dibutuhkan untuk menanam kaktus bagi keperluan pemurnian air dalam jumlah yang lebih banyak, serta bagaimana seseorang mengetahui bahwa semua bakteri yang menyatu sudah dibuang dari air yang dimurnikan dengan teknologi alami tersebut.
Meski demikian alternatif[5] teknologi alami tersebut tetap menarik, dan hanya diperlukan beberapa langkah lagi untuk mencapai hasil optimalnya. Ketersediaan dan kemudahan dalam prosesnya menjadikan teknologi tersebut tepat guna.


[1]“ Tanaman berduri yang biasa tumbuh di gurun”, http://reyhanmemangganteng.com/kaktus/
[2]“ Zat yang biasa di keluarkan oleh tanaman, biasanya lengket dan bau”, http://facebook.com/luiz-alberto-diaz-rafi/
[3] “Suatu kebiasaan yang di lakukan di suatu daerah”, http://adamzaimqashidi.com/culture/
[4] “Berfungsi dengan baik atau bagus”, http://malamhari.com/
[5] “Jalan pintas”, http://sianghari.com/

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More