Senin, 24 Oktober 2011

medica herzegovian

Berusaha untuk tidak subjektif, maap-maap ya om Roy, tante bukannya bermaksud untuk menjelek2an buku kamu, tapi tenang aja, buku ini ga jelek kok, lumayan menghibur.
Berawal dari keinginan untuk memiliki sang pria seutuhnya untuk diri sendiri, seorang wanita berusaha melakukan segala cara untuk mendapatkan cinta sang pria. Maka dari itu dia membutuhkan bantuan dari orang lain untuk mewujudkan cita-cita mulianya itu *heh?? Mulia??*
Bang Yanto, copet pasar propesonal, punya anak buah berbau ketek namanya Cuplis. Kebetulan dia yang kejatuhan rejeki “membantu” si wanita  untuk mewujudkan cita2nya. Maka dari itu mulailah project bang Yanto, yaitu menjadi “maling kolor”. Seperti layaknya suatu proyek besar, harus ada perencanaan yang matang. Naaah… buku ini sedikit banyak menceritakan ttg perencanaan bang Yanto untuk melaksanakan proyek besarnya itu. Bersama Cuplis, dan Ujang yang merupakan “kolor idol” (saya ngarang hehehe), bang Yanto bahu membahu untuk melaksanakan proyek besarnya itu. Kalo ada yang sedang kesusahan memikirkan bagaimana caranya untuk mencuri sebuah kolor, maka buku ini sangat saya sarankan.
Sekarang pendapat saya. Sebagai sebuah buku komedi, buku ini lucunya agak2 nanggung, saya malah ketawa ngakak kalo baca footnotenya, aneh kan? Hehehe, tapi yang pintar, buku ini menggunakan kata2 yang cukup canggih untuk sebuah buku komedi, contohnya? Ga tau, pas dicari lagi ga ketemu kata2 canggihnya hohoho, tapi bener looh, bagus Roy. Ketika menyinggung sebuah produk untuk ngurusin perut ama negakin punggung, saya ngakak bgt, teringat pengalaman pribadi, kacrut bgt dah.
Ending dari cerita ini, KRIMINAL BGT, hahahaha ga nyangka bgt !!!!
Jangan berenti nulis ya Roy, btw gw ga dapet hadiah juga ga papa kok

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More